Kapan Waktu Terbaik untuk Toilet Training?

Buang air di toilet merupakan tahapan yang harus diajarkan oleh orang tua dalam keseharian anak. Maka dari itu, banyak orang tua melakukan toilet training anak sedini mungkin. Bahkan ada yang memulainya sejak beberapa minggu setelah kelahiran. Namun, banyak pula yang melakukannya saat Si Kecil sudah berusia 1 tahun lebih. 

Nah, supaya Moms tidak ragu, yuk kenali waktu terbaik melakukan toilet training pada anak.

• Waktu Terbaik Toilet Training

Waktu terbaik untuk memulai toilet training ialah ketika Si Kecil mulai menunjukkan tanda bahwa ia siap belajar. Anak yang berusia 18 bulan sampai 3 tahun sudah siap untuk mulai menggunakan toilet atau pispot. Dikarenakan pada usia tersebut kesehatan mental dan emosional anak sudah siap. 

Sebenarnya, tidak ada usia pasti untuk memulai toilet training pada anak. Kesiapannya dilihat dari kematangan fisik dan psikologis. Dan kematangan tersebut memang secara umum timbul di sekitar usia 18 bulan – 2,5 tahun. 

Pada umumnya, orang tua melatih anaknya pada usia 2-3 tahun. Anak usia di bawah 2 tahun belum mampu mengontrol kapan mereka menangis dan buang air. Otot-otot yang mengontrol kandung kemih dan rektum belum matang sampai usianya sekitar 18 bulan - 2 tahun. Dan biasanya, anak laki-laki cenderung memiliki kesiapan lebih lambat dibandingkan anak perempuan. 

Si Kecil dapat meniru orang lain tanpa intruksi apa pun. Jadi, selama Moms menjelaskan padanya apa saja yang harus dilakukan, Moms tidak perlu memaksanya.  Jika Si Kecil tidak mau memulai, janganlah Moms paksa agar Si Kecil siap untuk memulainya.

 

• Tanda-tanda Kesiapan Anak

1. Si Kecil mampu menirukan dan menunjukkan rasa tertarik untuk belajar, misalnya mengikuti Moms ke kamar mandi.
2. Si Kecil mampu mengembalikan benda-benda ke tempatnya, baik diminta atau tidak.
3. Si Kecil mampu menunjukkan tanda kemandirian dengan berkata tidak.
4. Si Kecil mampu berjalan dan duduk dengan baik.
5. Si Kecil mampu menyampaikan rasa ingin buang air.
6. Si Kecil mampu melepas dan mengenakan pakaian. 

Nah Moms, itulah beberapa penjelasan mengenai kapan waktu yang tepat untuk memulai toilet training anak. Semoga membantu!

Tips Mendidik Anak yang Baik dan Benar

Setiap orangtua pasti ingin memiliki anak yang pintar dan juga berbakti kepada kedua orangtuanya. Namun sayangnya tidak semua orangtua tahu bagaimana cara mendidik anak yang baik dan benar. Pada dasarnya, mendidik si kecil tidak memerlukan trik yang sulit, karena bisa dilakukan dengan cara yang sederhana.

Cara sederhana yang bisa Anda mulai yaitu dengan memuji si kecil. Pujian dari orangtua sangat diperlukan sekali oleh anak-anak. Pujian dapat membuat si kecil merasa percaya diri dalam berbagai aktivitas. Pujilah si kecil saat melakukan aktivitas, terutama pada saat si kecil dalam proses belajar.

Selain itu, usahakanlah juga untuk selalu mengucapkan terima kasih. Ucapan terima kasih juga sebagai bentuk didikan kepada anak-anak. Jika Anda selalu mengucapkan terima kasih kepada mereka saat si kecil membantu Anda, maka mereka juga akan mencontoh kebiasaan tersebut. Dengan begitu, mereka akan menjadi orang yang selalu berterima kasih.

Setiap orangtua juga harus menjadi contoh yang baik bagi anak-anaknya. Pasalnya, anak-anak suka mencontoh orang-orang yang ada di sekitarnya, termasuk orangtuanya. Maka dari itu, mulailah dari diri sendiri. Karena apa yang dilakukan orangtuanya akan dilakukan juga oleh anak-anaknya.

Lakukan kebiasan-kebiasan baik ketika di rumah. Kebiasaan-kebiasaan tersebut nantinya akan dicontoh oleh anak-anak. Contoh kecilnya seperti mencuci kaki sebelum tidur, atau menggosok gigi sebelum tidur. Kebiasaan ini juga akan mereka tiru hingga mereka dewasa.

Selain itu, jangan lupa juga untuk memilih lingkungan yang tepat untuk si kecil, khususnya dalam hal pendidikan. Terkait pendidikan, Anda tidak selalu harus memilih sekolah-sekolah yang mahal di tempat yang elit. Pilihlah tempat yang memiliki kredibilitas yang bagus.

Selain itu, jangan lupa juga untuk mengenalkan pola hidup dan pola makan yang sehat kepada anak-anak. Mulailah mengenalkannya sejak dini agar mereka bisa membiasakan diri di kemudian hari. Pola hidup dan makan yang sehat adalah aset yang penting karena tubuh sehat adalah harta yang berharga.

Demikian informasi tips seputar mendidik anak yang penting untuk diperhatikan oleh setiap orangtua. Anda bisa mengikuti langkah-langkah yang sudah kami jelaskan di atas untuk memulainya. Semoga bermanfaat

Cara Memilih Susu dengan Probiotik

 

Probiotik adalah salah satu kandungan yang biasanya terdapat pada produk susu pertumbuhan. Probiotik sendiri adalah bakteri baik yang memberikan manfaat baik untuk kesehatan anak. 

Beberapa manfaatnya yaitu mengatasi masalah pencernaan, mencegah diare, mengurangi radang usus, mencegah alergi, meningkatkan sistem imun, dan lain sebagainya. Pilih susu dengan probiotik yang tepat agar si Kecil mendapatkan manfaatnya. Berikut ini cara memilih susu yang bisa Anda ikuti:

• Pilih Produk yang Teruji Klinis

Anda tidak boleh sembarangan memilih produk susu pertumbuhan untuk anak. Pasalnya sistem imun si Kecil masih belum sempurna sehingga rentan terhadap serangan penyakit. Pilih produk susu yang sudah diuji secara klinis, jadi akan lebih aman untuk si Kecil.

• Cek Tanggal Kadaluarsa

Setiap produk tentu saja memiliki tanggal kadaluarsa. Si Kecil tidak boleh mengonsumsi susu pertumbuhan yang mendekati atau bahkan melewati tanggal kadaluarsa. Oleh sebab itu, selalu cek tanggal kadaluarsa sebelum memilih susu. Pastikan tanggal kadaluarsanya masih lama.

• Merupakan Produk Berizin BPOM

BPOM adalah Badan Pengawas Obat dan Makanan. Sebelum diedarkan secara luas, sebuah produk harus mendapatkan izin dari BPOM. Jika sebuah produk susu mendapatkan izin dari BPOM, itu artinya produk tersebut bisa dikonsumsi. Pastikan bahwa susu yang Anda pilih memang sudah memiliki nomor BPOM.

• Pilih Sesuai Tahapan Usia

Cara yang terakhir yaitu memilih susu sesuai tahapan usia anak. Susu pertumbuhan pada umumnya memiliki beberapa tahapan usia. Setiap varian tersebut sudah disesuaikan dengan kebutuhan probiotik pada tahapan usia si Kecil.

Itulah cara memilih susu dengan probiotik yang bisa Anda ikuti. Tidak perlu kesulitan mencari, Anda bisa memilih susu pertumbuhan dari Nestle Lactogrow. Susu ini mengandung lactobacillus reuteri yaitu bakteri baik yang berfungsi untuk pencernaan. 

Beberapa fungsinya yaitu mencegah dan meredakan masalah pencernaan, meningkatkan sistem imun, dan lain-lain. Tersedia dua tahapan susu Nestle Lactogrow yaitu Lactogrow 3 dan Lactogrow 4.

 Lactogrow 3 untuk anak usia 1-3 tahun, lalu Lactogrow 4 untuk anak pra sekolah. Lakukan pemesanan secara online dengan mengunjungi website resmi Lactogrow yaitu growhappy.co.id.