Cara Mencegah dan Mengobati Iritasi Popok Bayi!

Ruam popok atau iritasi popok pada bayi adalah masalah umum yang hampir setiap orang tua hadapi saat merawat bayi. Meskipun biasanya tidak serius, iritasi popok bisa membuat bayi merasa sangat tidak nyaman. Untuk membantu Anda mengatasi masalah ini, kami telah menyusun panduan lengkap tentang cara mendeteksi, mencegah dan cara mengobati ruam popok pada bayi yang bisa Anda lakukan!

Cara Mendeteksi Iritasi Popok Pada Bayi:

• Ruam Merah: Tanda yang paling umum terlihat dari iritasi atau ruam popok adalah munculnya ruam merah di area yang tertutup oleh popok, seperti bokong, selangkangan, dan paha.
• Kemerahan: Kulit yang teriritasi akan tampak lebih merah dari biasanya dan bisa terasa hangat saat disentuh.
• Gatal: Bayi Anda mungkin menjadi lebih rewel dan menggaruk atau mengusap area yang iritasi.
• Noda Kulit: Kulit yang teriritasi dapat mengalami pengelupasan, mengelupas, atau membentuk noda kulit.

Cara Mencegah Iritasi Popok:

Ganti Popok Secara Teratur: Mengganti popok bayi secara teratur adalah kunci untuk mencegah iritasi. Popok basah atau kotor harus segera diganti.

• Bersihkan dengan Lembut: Gunakan tisu basah atau kain lembut yang dibasahi dengan air hangat untuk membersihkan area popok bayi setiap kali Anda mengganti popok, dan hindari penggunaan sabun yang keras.
• Keringkan dengan Lembut: Pastikan untuk mengeringkan area dengan lembut setelah membersihkannya. Anda dapat menggunakan kain lembut atau biarkan area tersebut terbuka sejenak agar udara membantu mengeringkannya.
• Hindari Popok Terlalu Ketat: Popok yang terlalu ketat dapat menyebabkan gesekan berlebihan dan iritasi. Pastikan popok pas dengan nyaman.
• Biarkan Kulit Bernafas: Sesekali biarkan kulit bayi beristirahat tanpa popok, dengan begitu akan memberikan kulit kesempatan untuk bernapas dan mengeringkan lebih baik.

Cara Mengobati Iritasi Popok:

• Perhatikan Pola Makan: Beberapa makanan atau minuman yang dikonsumsi oleh ibu menyusui dapat menyebabkan iritasi pada bayi. Perhatikan pola makan ibu dan periksa apakah ada korelasi dengan ruam popok bayi.
• Konsultasi dengan Dokter: Jika iritasi berlanjut atau memburuk dan jika bayi mengalami ruam popok yang parah atau infeksi kulit, segera konsultasikan dengan dokter anak. Dokter akan memberikan saran dan mungkin meresepkan perawatan khusus.
• Ingatlah bahwa iritasi =adalah masalah umum yang bisa diatasi dengan perawatan yang tepat. Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat membantu bayi melewati masa masa iritasi. 

Selain mengikuti panduan diatas, Anda bisa mencoba popok bayi dari MAKUKU, yang mempunyai teknologi SAP atau Super Absorbent Polymer pertama di Indonesia, memiliki struktur yang lebih tipis dan nyaman ketika digunakan, sehingga dapat mengurangi resiko terjadinya iritasi popok pada bayi.